Fashion

Cara Memakai Kerudung Pashmina Panjang Untuk Tampil Cantik

Cara Memakai Kerudung Pashmina Panjang

Memiliki penampilan yang stylish dan tetap praktis saat bekerja di kantor merupakan kebutuhan penting bagi banyak orang.

Bagi para wanita yang memilih untuk menggunakan hijab, kreasi dalam berhijab menjadi kunci untuk mengekspresikan gaya pribadi mereka setiap hari. Salah satu pilihan yang sering dipilih adalah hijab pashmina, karena memberikan kesan yang elegan dan mudah diaplikasikan dalam berbagai gaya.

Pilihan beragam gaya hijab pashmina memungkinkan para wanita untuk tetap tampil modis dan berkelas di lingkungan kantor. Oleh karena itu, kami telah merangkum beberapa inspirasi gaya hijab pashmina yang dapat Anda contoh untuk penampilan sehari-hari di kantor.

Beginilah Cara Memakai Kerudung Pashmina Panjang dengan Berbagai Model

Model Hijab Pashmina Syar’i

Initidak hanya mencerminkan busana yang sopan dan sesuai dengan aturan agama, tetapi juga menawarkan kemudahan dalam penggunaannya. Dengan bahan material yang panjang, pashmina memungkinkan untuk berkreasi dalam menutupi bagian tubuh hingga ke dada.

Langkah pertama dalam mengenakan hijab pashmina syar’i adalah dengan Ikat rambut dan gunakan bandana untuk membuat tatanan rambut lebih rapi, sehingga hijab dapat dikenakan dengan lebih nyaman.

Setelah rambut rapi, siapkan pashmina yang akan digunakan. Letakkan pashmina di atas kepala seperti biasa dan pastikan tidak mudah bergeser. Kencangkan bagian leher dengan peniti untuk menjaga agar hijab tetap terpasang dengan baik.

Mulailah dengan melingkarkan sisi kiri pashmina ke bagian belakang atas kepala. Gunakan jarum pentul untuk menahan pashmina agar tidak bergeser. Biarkan ujung pashmina menjuntai ke bagian depan.

Ulangi langkah sebelumnya dengan sisi kanan pashmina, memastikan bahwa kedua sisi pashmina telah tertata dengan baik. Sesuaikan panjang pashmina yang ingin digunakan untuk menutupi area dada. Setelah selesai, hijab pashmina syar’i siap digunakan!

Untuk menyempurnakan penampilan, tambahkan bros pada bagian depan pashmina sebagai hiasan tambahan. Hal ini dapat menambah estetika dan keindahan pada hijab pashmina syar’i yang dikenakan.

Model Hijab Pashmina One-Side

Gaya ini memberikan tampilan yang unik namun simpel yang cocok dipadukan dengan berbagai busana, ini memastikan penampilanmu tetap modis.

Persiapkan pashmina dan ciput atau bandana. Bentangkan pashmina di belakang kepala yang telah dipasangi ciput atau bandana. Biarkan salah satu sisinya lebih panjang sesuai dengan keinginanmu.

Kerudungkan pashmina pada kepala dan sematkan peniti di bagian bawah dagu untuk menjaga posisinya tetap stabil. Lipat bagian pashmina yang lebih pendek ke bagian atas kepala, menciptakan lapisan yang rapi dan simetris.

Arahkan sisi panjang pashmina secara menyilang di atas kepala, sehingga menutupi seluruh bagian kepala dengan sempurna. Pastikan juntaian pashmina tertuju pada satu sisi kepala. Gunakan bros atau jarum pentul untuk memastikan bentuk hijab tetap terjaga dan tidak bergeser selama pemakaian.

Model Hijab Pashmina Lilit

Ini adalah salah satu gaya hijab yang sedang populer karena kesederhanaannya yang tetap menampilkan kesan modis. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kamu bisa memperoleh tampilan chic dengan hijab pashmina lilit ini.

Langkah pertama dalam menciptakan gaya hijab pashmina lilit adalah menggunakan ciput untuk menjaga agar rambut tetap rapi dan teratur. Kemudian, langkah kedua adalah menyiapkan pashmina dan meletakkannya di bagian belakang kepala.

Pastikan untuk membentangkannya dengan seimbang, tidak terlalu panjang di bagian kanan atau kiri kepala. Selanjutnya, langkah ketiga adalah mengencangkan pashmina dengan menggunakan peniti di bagian bawah dagu.

Setelah itu, lilitkan pashmina secara rapi sesuai dengan selera dan gaya yang diinginkan. Kamu juga dapat mengatur sisa pashmina sesuai dengan keinginanmu untuk menciptakan tampilan yang lebih personal.

Langkah terakhir adalah menyelesaikan gaya hijab pashmina lilit ini dengan mengarahkan ujung pashmina yang terlipat ke bagian depan dekat dengan dada, atau bisa juga ke bagian belakang sebagai sentuhan akhir.