Tacho Meter – Alat Tacho meter adalah sebuah alat perangkat pengukur yang sering digunakan di berbagai sektor industri. Dalam informasi ini, kami akan mengulas mengenai definisi Tacho meter, perannya, serta cara operasionalnya.
Tacho meter atau sering disebut juga takometer atau RPM gauge merupakan suatu perangkat instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kerja mesin.
Mesin yang dimaksud dapat berupa mesin kendaraan seperti mobil, kapal, pesawat, atau kendaraan lainnya, dan pengukurannya dilakukan dalam satuan RPM (revolutions per minute). Sebagian besar Tacho meter hadir dengan tampilan yang dapat berupa analog (dial) maupun digital.
Apa Manfaat dan Peran Tacho meter dalam Pengukuran Kinerja Mesin
Tacho meter memiliki peran penting dalam membantu mengukur tingkat kerja mesin, diterapkan dalam berbagai konteks, antara lain:
- Dalam merawat mesin kendaraan, seperti pesawat, kapal, dan mobil.
- Untuk mengukur putaran mesin diesel laut pada kapal, memastikan optimalitas performa.
- Dalam merawat mesin dan peralatan industri, menjaga efisiensi dan ketahanan.
- Dalam beberapa aplikasi tindakan medis, memberikan pengukuran yang akurat.
- Selain itu, Tacho meter juga digunakan dalam berbagai konteks aplikasi lainnya.
Dengan berbagai fungsi dan aplikasinya, Tacho meter menjadi alat yang sangat berguna untuk memantau dan memelihara kinerja mesin di berbagai sektor.
Mekanisme Cara Menggunakan Tacho Meter dan Jenisnya
Alat pengukur putaran mesin, atau Tacho meter, dapat ditemui dalam dua model, yaitu mekanik (analog) dan elektronik (digital). Selain itu, Tacho meter dibagi menjadi tiga jenis, yakni Tacho meter kontak, non-kontak, dan kombinasi kontak dan non-kontak.
Proses pengukuran pada Tacho meter kontak melibatkan kontak langsung dengan permukaan yang sedang bergerak. Sementara itu, pengukuran pada Tacho meter non-kontak dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan berkas cahaya inframerah atau laser.
Selain jenis tersebut, terdapat juga Tacho meter kombinasi yang menggabungkan berbagai fitur untuk pengukuran yang lebih serbaguna.
Tacho Meter Kontak
Prinsip dasar dari Tacho meter kontak adalah dengan menempatkan roda Tacho meter di sepanjang poros yang berputar. Saat poros berputar, roda juga akan berputar dengan kecepatan yang sama ketika bersentuhan dengannya.
Gerakan poros menyebabkan roda menghasilkan pulsa. Pulsa ini kemudian dideteksi oleh Tacho meter dan diukur dalam satuan RPM (Rotasi Per Menit). Tacho meter akan menghitung kecepatan linier pada layar berdasarkan tingkat rotasi dan diameter roda yang tetap.
Tacho Meter Non Kontak
Prinsip dasar dari Tacho meter non kontak adalah dengan menempelkan material reflektif pada elemen yang mengalami perputaran. Tacho meter kemudian menghasilkan seberkas cahaya inframerah yang diarahkan menuju target reflektif.
Ketika cahaya mencapai target, cahaya tersebut dipantulkan kembali ke sensor cahaya yang terletak di dalam Tacho meter. Dalam kondisi elemen berputar dengan baik, Tacho meter akan menghitung frekuensi pantulan cahaya yang diterima, memberikan pembacaan dalam satuan RPM (Rotasi Per Menit).
Tacho Meter Optik
Alat Tacho meter optik merupakan perangkat yang digunakan untuk mengukur kecepatan sudut putar dengan satuan rpm (rotations per minute).
Struktur Tacho meter optik melibatkan jalur atau garis (stripe) yang ditempatkan di dalam batang, dilengkapi dengan satu atau lebih photosensor yang menghadap ke arah batang tersebut.
Prinsip kerjanya melibatkan deteksi jumlah stripe yang dilewati oleh setiap putaran batang. Setiap kali batang berputar, photosensor akan mendeteksi pergerakan garis, menghasilkan output berupa pulsa.
Gelombang pulsa ini memiliki periode yang berbanding terbalik dengan kecepatan sudut putar. Pengukuran dapat dilakukan menggunakan rangkaian counter, sebagaimana dijelaskan pada encoder batang optik.
Penutup
Itulah penjelasan singkat tentang cara menggunakan Tacho meter beserta dengan jenis dan fungsinya. Semoga Anda bisa mendapatkan informasi yang tepat dan jelas.
